Terimakasih atas kunjungan anda
|
|
. Perhitungan kalender serta Hari libur ini berdasarkan kalkulasi matematik dengan kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Perhitungan kalender
Hijriyah Qomariyah berdasarkan metode Irsyadul Murid dengan markas GRESIK
CONDRODIPO INDONESIA, Bujur 112° 37' 2,5" BT, Lintang 7° 10' 11,1"
LS, Time Zone 7. Kriteria awal bulan berdasarkan ketinggian hilal di awal bulan
yang sudah mencapai 2° derajat secara haqiqi mar’I (true visible of horizon)
pada saat Maghrib.
2. Perhitungan kalender
Hijriyah Syamsiyah berdasarkan metode dari Syeikh Yasin Al-Padangi, dengan
patokan awal tahun berdasarkan pembangunan masjid Quba’ pada hari Selasa Pon, 9
Robi’ul Awal tahun -1 H. / 21 September 622 M. dimana posisi matahari pada saat
itu mulai bergeser dari buruj Sunbulah ke arah buruj Mizan.
3. Perhitungan kalender
Masehi berdasarkan kriteria kaisar Ugo Buogompagni yang berkuasa pada tahun
1502-1585 M. terkenal dengan sebutan Gregorius VIII.
4. Kalender Jawa, Pasaran,
dan Neptu berdasarkan kriteria Asapon, dimana 1 Suro tahun alip adalah hari
Selasa Pon.
5. Hari Raya Waisak
berdasarkan kalender Budha aliran Theravada dengan Markas Jawa, time zone +7.
6. Hari Raya Nyepi
berdasarkan kalender Caka Bali dengan system Malamasa, dihitung dg Markas Bali,
time zone +7.
7. Tahun Baru Imlek
berdasarkan kalender Konghucu dengan kaedah konjungsi (New Moon) system Jean
Meeus dengan markas Beijing 120° BT time zone +8.
8. Wafat dan kenaikan Sibhi
Isa Al-Masih berdasarkan Konsili Nicea dengan kaedah perhitungan dari Carl
Friedrich Gauss menggunakan Gregorian Calendar .
NENENG DINAR - LEUNGITEUN
NENENG DINAR - LEUNGITEUN
Bagi anda yang memerlukan silahkan klik pada kolom tahun yang anda inginkan
KALENDER 1901-1950 |
|||||||||
KALENDER 1951-2000
|
|||||||||
KALENDER 2001-2050
|
|||||||||
KALENDER 2051-2100
|
|||||||||
http://moeidzahid.site90.net/kalender.htm